Modelling SIG

Modelling SIG - Model Builder

Model Builder
(Source: gisgeography.com)

  Model Builder adalah sebuah aplikasi untuk membuat, mengedit, dan mengelola model. Model adalah cara untuk menerangkan suatu proses dengan menyederhanakan obyek dan kinerjanya. Dengan menggunakan Model Builder direpresentasikan dengan bentuk aliran atau flow chart yang memudahkan dalam memahami proses dari sebuah model. Model Builder terdiri dari tiga komponen; elements, connectors, dan text labels. Elements adalah data dan tools yang digunakan, connectors adalah garis yang menyambungkan data dengan tools, text labels dapat di asosiasikan dengan keseluruhan model, masing-masing elements maupun connectors.
    Elements dalam Model Builder terbagi menjadi 2 jenis yaitu tools dan variablesTool  elements di gambarkan dalam bentuk persegi, biasanya tool elements diambil dari  Arc  Toolbox. Variables di gambarkan dalam bentuk oval. Variablesterbagi menjadi 2 tipe: data dan values. Data variables merupakan data yang tersimpan dalam disk atau layer yang tampak pada table of contents ArcMap. Values variables (nilai variabel) adalah angka, teks, referensi spasial dan geographic extents. Ada 2 tipe Values variables yaitu: input dan derived. Connectors model builder terdiri dari empat tipe: Data, Environment, Precondition, and Feedback. Connector arrows menunjukkan arah dari proses. Text labels dalam model builder digunakan sebagai keterangan tambahan pada variabletool, maupun connector model element.

Arc Tool Box
(Source: dekstoparcgis.com)


Langkah dalam Membuat Modelling SIG

Langkah dalam Modelling SIG

Model Binary

 Model Binary merupakan model yang menggunakan pengharkatan biner yaitu 0 atau 1. Hasil yang diperoleh dari permodelan biner cenderung bersifat mutlak. Pendekatan binary ialah pendekatan yang menghasilkan peta hanya dua pilihan saja yaitu sesuai dan tidak sesuai. Lahan yang sesuai diberi nilai 1, jika seluruh kriteria sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Lahan yang tidak sesuai diberi nilai 0, jika salah satu parameter tidak memenuhi syarat maka langsung masuk ke dalam kelas yang tidak sesuai.
Binary Model
(PPT Pak Arifin)

Model Ranking

Model Ranking adalah model yang paling sederhana untuk pemberian nilai bobot. Intinya setiap parameter akan disusun berdasarkan ranking.  Penentuan ranking bersifat subjektif, dan sangat dipengaruhi oleh persepsi pengambil keputusan. Penentuan ranking dapat dilakukan secara langsung, misalnya parameter paling penting diberi nilai 1, parameter penting diberi nilai 2 dan parameter kurang penting diberi nilai 3, atau  dapat  juga dengan pendekatan kebalikan misalnya parameter kurang penting diberi nilai  1, penting  diberi nilai 2 dan  paling  penting  bernilai  3.

Rangking Model
(Source: PPT Pak Arifin)

Model Rating

Contoh: Menggunakan skala yang konsisten dengan lebih dari dua negara bagian untuk mengkarakterisasi habitat (rata-rata sederhana)

Rating Mode
(PPT pak Arifin)

Model Weighted Rating Model

Contoh : Menggunakan skala yang konsisten dengan lebih dari dua negara bagian untuk menandai habitat, namun ini adalah rata-rata tertimbang

Weighted Rating Mode
(PPT pak Arifin)
Source: 

PPT Pak Arifin 

Yarjuna,R. 2018.  Melakukan Automasi Tugas dengan Model Builder. Diakses dari https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2018/02/07/melakukan-automasi-tugas-dengan-model-builder pada 09 Mei 2020


 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Rerata (BNT, BNJ, Duncan)

RPT dalam RAL dan RAK (2 Pertemuan)

Rancangan Acak Lengkap (RAL)