Uji Rerata (BNT, BNJ, Duncan)

Uji BNT

Uji BNT merupakan prosedur pengujian perbedaan diantara rata-rata perlakuan yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Metode ini diperkenalkan oleh Fisher (1935), sehingga dikenal pula dengan Metoda Fisher’s LSD (Least Significance Difference). Untuk menggunakan uji BNT, atribut yang kita perlukan adalah nilai kuadrat tengah galat (KTG), taraf nyata, derajat bebas(db) galat, dan tabel t-student untuk menentukan nilai kritis uji perbandingan (Susilawati, 2015)
Uji BNT menguji perlakuan secara berpasang – pasangan, misalkan jika terdapat 6 perlakuan yang akan dibangdingkan berarti terdapat pasangan pengujian dimana setiap pasangan memiliki peluang galat jenis I sebesar . Berarti semakin banyak jumlah perlakuan yang akan dibandingkan akan mengakibatkan kesalahan yang harus ditanggung juga semakin besar. Oleh karena itu, BNT akan sangat sensitive terhadap perbedaan yang muncul dalam perlakuan karena kriteria pemisahan perlakuan tidak terlalu ketat. Umunya, perlakuan yang dibandingkan tidak terlalu banyak, biasanya maksimum 5 perlakuan (Susilawati, 2015).

Hal-Hal Khusus dalam BNT
(Source : Bambang, 2010)

Rumus Uji Lanjut BNT

Rumus Uji BNT
(Soucr: Hanafiah, 2001)

Cara Membaca Tabel T

Tabel T
(Source: Ahmad, 2019)
Kriteria Pengambilan Keputusan dalam BNT 

  1. jika beda dari dua perlakuan lebih besar dari BNT maka kedua perlakuan tersebut berbeda nyata pada taraf alfa (5%/1%)
  2. jika beda dari dua perlakuan lebih kecil atau sama dengan BNT maka kedua perlakuan tersebut tidak berbeda nyata pada taraf alfa (5%/1%)

Uji BNJ

Uji Tukey biasa juga disebut uji beda nyata jujur (BNJ) atau Honest Significance Diffirence (HSD), diperkenalkan oleh Tukey (1953). Uji Tukey digunakan untuk membandingkan seluruh pasangan rata-rata perlakuan setelah uji Analisis Ragam di lakukan. Data dirata-ratakan secara rataan harmonik, skala pengukuran sekurang-kurangnya ordinal, variable-variabel acaknya kontinu. Prisip uji ini adalah membandingkan selisih masing-masing rata-rata dengan sebuah nilai kritis (w). jika harga mutlak selisih rata-rata yang dibandingkan lebih dari atau sama dengan nilai kritisnya, maka dapat dikatakan bahwa kedua rata-rata tersebut berbeda nyata (signifikan) (Susilawati, 2015)

Rumus Uji Lanjut BNJ

Rumus Uji BNJ
(source: Hafiah, 2001)


Cara membaca Tabel Q

Cara membaca Tabel Q
(Source: Ade, 2011)


Uji DMRT

Uji Perbandingan berganda Duncan pada dasarnya hampir sama dengan metode BNJ tapi prosedur Duncan Memberikan segugus nilai pembanding yang nilainya meningkat sejalan dengan jarak peringkat dua bua perlakuan yang akan diperbandingkan (Susilawati, 2015).

Rumus Uji Lanjut DMRT

Rumus Uji DMRT
(Source: Hanafiah, 2001)


Contoh Soal

Tabel ANOVA dalam Faktorial (2 Faktor) 

Tabel ANOVA
(Source: Dokumen Pribadi)
Uji BNT 

Uji BNT
(Source: Dokumen Pribadi)

 Uji BNJ

Uji BNJ
(Source : Dok. Pribadi)


Uji DMRT

Uji DMRT
(source: Dok. Pribadi)

Source: 

PPT Pak Arifin

Ahmad,A. 2019. Tabel T Statistik – Cara Membaca dan Menggunakannya. Diakses dari https://rumusbilangan.com/tabel-t/ pada 10 Maret 2020

Bambang, Priyanto. 2010. Perancangan Percobaan. Fakultas Pertanian, Unhalu dan Unlaki.
Hanafiah,A.k. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Palembang. Universitas Sriwijaya Palembang
Susilawati,M. 2015. Perancangan Percobaan. Bali. Universitas Udhayana 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPT dalam RAL dan RAK (2 Pertemuan)

Rancangan Acak Lengkap (RAL)