RPT dalam RAL dan RAK (2 Pertemuan)
Rancangan split plot design atau dalam bahasa Indonesia disebut Rancangan
Petak Terpisah atau Rancangan Petak Terbagi (RPT) merupakan jenis percobaan
faktorial (lebih dari satu faktor). Rancangan ini dicirikan oleh adanya petak utama dan
anak petak. Split Splot Design merupakan percobaan faktorial atau dengan kata lain setiap percobaan yang menggunakan split splot design pasti faktorial, tetapi setiap percobaan faktorial tidak selalu split splot design. Rancangan ini digunakan bagi percobaan-percobaan yang dimaksudkan untuk menyelidiki pengaruh-pengaruh utama dan interaksi dengan derajad ketelitian yang tidak sama (Hanafiah, 2001). Faktor dengan derajad ketelitian yang lebih rendah disebut sebagai faktor utama (main plot faktor), sedangkan faktor dengan ketelitian yang lebih tinggi disebut faktor anak petak (sub plot faktor). Rancangan ini dapat diaplikasikan pada semua rancangan lingkungan (RAL, RAK, dan RBSL).
Model Matematika RPT (Source: Nugroho, 2008) |
Kondisi untuk RPT
Faktor Penggunaan RPT (Source : Anissa, 2018) |
Faktor Penggunaan RPT (Source: Annisa, 2018) |
Pengacakan dan Tata Letak
- Tempat percobaan dibagi ke dalam blok, banyaknya blok = banyaknya ulangan. Pembagian blok sesuai dengan prinsip pengawasan setempat (local control). Setiap blok dibagi menjadi petak utama (PU). Banyaknya PU dalam tiap blok sama dengan jenis pengolahan tanah. Penempatan perlakuan ke dalam PU dilakukan secara acak, dan diberi kode sesuai dengan perlakuan yang diberikan. Dalam hal ini jenis pengolahan tanah diberi kode huruf T (T0 = tanpa olah tanah, T1 = dibajak sapi, T2 = Hand traktor), seperti pada denah berikut (Ade, 2011):
Pengacakan Petak Utama
(Source: Ade, 2011) - Bagilah PU ke dalam anak petak (AP). Banyaknya AP dalam setiap PU sama dengan banyaknya perlakuan anak petak. Penempatan ke dalam PU dilakukan secara acak, dan diberi kode sesuai dengan perlakuan yang diberikan, misalnya V untuk varietas kedelai (V1 = Slamet; V2 = Wilis; V3 = Lokon; V4 = Orba), seperti pada denah berikut (Ade, 2011)
Pengacakan Subpetak (Source: Ade, 2011) |
Hipotesis RAL dalam RPT
Hipotesis RAL dalam RPT (source: Nugroho, 2008) |
Contoh Analisis RAL dalam RPT (2 Faktor)
Percobaan Pengaruh 3 varietas padi tujuan utama pada 5 Dosis N terhadap produksi gabah |
Data Mentah RAL dalam RPT 2 faktor (Source: PPT Pak Arifin) |
Langkah pengerjaan RAL dalam RPT (Source: Dok. Pribadi) |
Langkah pengerjaan RAL dalam RPT (Source: Dok. Pribadi) |
Langkah pengerjaan RAL dalam RPT (Source: Dok. Pribadi) |
RPT dalam RAK
secara umum, cara pengerjaan RPT dalam RAK sama dengan RPT dalam RAL, hanya saja dalam RPT dalam RAK terdapat JK kelompok pada tabel anovanya.
Contoh Soal :
Contoh Soal :
Suatu percobaan untuk mengetahui pengaruh takaran pupuk P terhadap berbagai jarak tanam terhadap produksi kedelai. Percobaan menggunakan RPT dimana jarak tanam dijadikan main
plot yang terdiri dari 2 taraf yaitu (J1: 15
x 20cm2 dan J2: 20 x
20cm2) sedangkan subplot yaitu 7 takaran pupuk P
(P0,P1,P2 dan P3) Pengamatan dilakukan pada peubah produksi padai (Ton/ha)
Penyelesaian RPT dalam RAK (Source: Dok. Pribadi) |
Penyelesaian RPT dalam RAK (Source: Dok. Pribadi) |
Penyelesaian RPT dalam RAK (Source: Dok. Pribadi) |
PPT Pak Arifin
Ade,S. 2011. Rancangan Petak Terbagi. Diakses dari https://www.smartstat.info/materi/rancangan-percobaan/rancangan-petak-terbagi-split-plot/rancangan-petak-terbagi-split-plot.html pada 22 April 2020
Anissa. 2018. Aplikasi Rancangan Petak Terpisah. Diakses dari http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab7rpt.pdf
pada 22 April 2020
Nugroho,S. 2008. Dasar-Dasar Rancangan Percobaan. Bengkulu. UNIB Press
Hanafiah,A.K. 2001. Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi
Edisi Revisi. Palembang. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang
Komentar
Posting Komentar