RAL dan RAK Faktorial (2 Pertemuan)

 Percobaan Faktorial merupakan percobaan dengan menggunakan 2 atau lebih rancangan perlakuan, dimana masing-masing perlakuan memiliki taraf lebih dari 2. Hanafiah (2001) menyatakan bahwa pemilihan rancangan perlakuan dengan faktorial, akan menyebabkan: 
  1. Data pengamatan berubah (naik atau turun tergantung efek faktor) dengan berubahnya taraf tingkat faktor A pada setiap taraf tingkat faktor B, demikian sebaliknya. Perubahan ini disebut pengaruh tunggal jika yang diamati adalah perubahan per tingkat faktor, dan disebut perngatuh interaksi jika yang diamati secara kelerusuhan.
  2. Data Pengamatan berubah dengan berubahnya taraf tingkat faktor A pada semua tingkat faktor B, demikian pula sebaliknya, perubahan ini disebut pengaruh utama A atau B. Pengamatan terhadap perubahan ini dilakukan seolah-olah kita melakukan percobaan faktor tunggal A dan B karena disini fokus rancangan hanya melihat perubahan akibat faktor A atau B saja.

Kelebihan Faktorial dibandingkan Faktor Tunggal 

Kelebihan/Kenuntungan Faktorial
(Source: Hanafiah, 2001)

Dari ketiga kelebihan utama percobaan faktorial ini nisbi terhadap percobaan-percobaan faktor tunggal, maka target utama suatu percobaan faktorial ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi, karena hasil pengamatan dan pengujian terhadap pengaruh interaksi ini akan menjadi dasar dalam mebuat rekomendasi/saran tentang "apakah faktor-faktor utama harus diterapkan agar produktivitas lebiih baik atau tidak?" . Terdapat 4 rekomendasi yang dapat dibuat dari percobaan faktorial ini, yaitu (Hanafiah, 2001) : 

Ragam Interaksi Faktorial
(Source: simdos.unud.ac.id)
  1. Jika Faktor utama A dan B berpengaruh tidak nyata, tetapi interaksinya nyata, maka rekomendasi hasil percobaan adalah menyarankan agar kedua faktor utama A dan B harus diterapkan bersama-sama atau jangan terpisah. 
  2. Jika faktor Utama A dan B keduanya berpengaruh nyata, sedangkan interaksinya berpengaruh tidak nyata, maka rekomendasi hasil percobaan adalah menyarankan agar faktor A dan B diterapkan secara terpisah. 
  3. Jika faktor utama A nyata sedangkan pengaruh faktor B tidak nyata, atau sebaliknya dan interaksi tidak nyata, maka rekomendasi hasil percobaan adalah menyarankan agar faktor A atau B saja yang digunakan. 
  4. Jika salah satu faktor (misalnya A) dan interaksinya (AB) berpengaruh nyata, sedangkan faktor B tidak nyata, maka rekomendasinya adalah menyarankan agar penerapan faktor A saja atau kombinasi A dengan B yang digunakan. 


Tahapan dalam Faktorial

Tahapan Faktorial
(Source: PPT Pak Indriya)
Rancangan Lingkungan Faktorial
(Source: PPT Pak Indriya)

Model Percobaan Faktorial


Contoh Soal (RAL)


Berikut adalah data pengaruh varietas jagung (V) dan jarak Tanam (JT) yang diulangi sebanyak 3x. Analisislah data disamping!






JAWABAN

Jawaban Soal
(Source: PPT Pak Indriya)
Jawaban Soal
(Source: PPT Pak Indriya)


Catatan : Pada dasarnya RAL dan RAK dalam faktorial sama, hanya saja analisi anovanya ulangan/kelompok ikut dianalisiskan. Untuk uji lanjutan seperti BNT, BNJ dan Duncan, semua sama baik pada RAL ataupun RAK (hanya yang berberda nyata/sangat nyata) yang diuji lanjutkan. 
Catatan : Secara garis besar faktorial dua faktor dan tiga faktor, sama. Hanya saja pada tabel dwi arah, untuk faktorial dua faktor hanya satu tabel dwikasta yaitu interaksi A dan B, dan untuk analisis anovanya dalam SK perlakuan terdapat SK faktor A, SK faktor B dan interaksi AB. Dalam faktorial 3 faktor, terdapat  3 tabel dwi kasta yaitu interaksi A dan B, A dan C, B dan C serta  untuk analisis anovanya dalam SK perlakuan terdapat SK faktor A, SK faktor B, SK faktor C, SK interaksi AB, interaksi BC, interaksi AC dan interaksi ABC. 


SOURCE:

PPT Pak Indriya
Adriansyah. 2017. Faktorial Rancangan Acak Lengkap. Diakses dari simdos.unud.com pada 26 Februari 2020
Angga,A. 2016. Percobaan Faktorial. Diakses dari smartstat.com pada 26 Februari 2020
Hanafiah, K.A. 2001. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta. PT. Raja Grafindo Perkasa
Kismiantini. 2011. Handout Rancangan Percobaan. Diakses dari staff.uny.ac.id pada 26 Februari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Rerata (BNT, BNJ, Duncan)

RPT dalam RAL dan RAK (2 Pertemuan)

Rancangan Acak Lengkap (RAL)