Transformasi Data


Transformasi data adalah merubah skala data kedalam bentuk lain sehingga data memiliki distribusi yang diharapkan.Setiap data yang dilakukan transformasi dilakukan operasi matematika yang sama pada semua data aslinya, hal ini dimaksudkan untuk menjaga perbedaan antar data relatif tetap.Jika data kita memiliki lebih dari satu variabel, maka kita mentransformasikan semua variabel agar hubungan antar data tidak berubah.  Pada umumnya untuk menentukan jenis transformasi mana yang paling tepat digunakan adalah dengan memplot data kita dan melihat trend dari data tersebut atau berdasarkan histogram dari data tersebut : 

Plot data/Histogram Skewness
(Source: Hanif, 2017)

Jenis Transfromasi Data 

Tranformasi Data
(Source: Bambang, 2010)
  • Transformasi Akar Transformasi jenis ini disebut juga dengan istilah transformasi akar kuadrat (square root). Transformasi akar digunakan apabila data anda tidak memenuhi asumsi kehomogenen ragam. Dengan kata lain transformasi akar berfungsi untuk membuat ragam menjadi homogen.
  • Tranformasi Logaritma Transformasi Logaritma digunakan apabila data anda tidak memenuhi asumsi pengaruh aditif.Beberapa hal yang penting dalam transformasi logaritma yaitu: (1) ØApabila data asli anda menunjukkan sebaran < 10, maka digunakan transfromasi log X + 1. (2) Apabila data banyak mengandung nilai nol, maka sebaiknya gunakan transformasi yang lain, misalnya transformasi akar.
  • Transformasi Arcsin Transformasi Arcsin digunakan data dlm bentuk persentase.Umumnya data yang demikian mempunyai sebaran binomial.Bentuk transformasi arcsin ini biasa disebut juga transformasi kebalikan sinus atau transformasi arcus sinus. Kalau X adalah data asli anda, maka X’ (X aksen) adalah data hasil transformasi berupa Arcsin X.
  • Transformasi Inverse Transformasi ini dilakukan dengan membalik nilai asli, yaitu dengan rumus: 1/VariabelMisal Nilai asli -1,4 maka nilai transformasi: 1/-1,4 = -0,714. Apabila data anda ada nilai 0, maka tambahkan dengan konstanta, misal: =1/(Var+1).
  • Transformasi Inverse Square Transformasi ini dilakukan dengan membalik nilai kuadrat, yaitu dengan rumus: 1/Square(Variabel).Misal Nilai asli -1,4 maka nilai transformasi: 1/(-1,4^2) = 0,510. Apabila data anda ada nilai 0, maka tambahkan dengan konstanta, misal: =1/(Var^2+1)
  • Transformasi Inverse Square Root Trnasformasi ini berupa membalik akar kuadrat nilai asli, yaitu dengan rumus : 1/Sqrt(Variabel).Misal: nilai asli 1,4 maka nilai transformasi adalah 1/Sqrt(1,4)=0,845.Apabila data terdapat nilai 0, maka tambahkan dengan konstanta, misal: =1/Sqrt(Var+1).
  • Transformasi Cubic Transformasi cubic adalah mengoperasikan pangkat tiga nilai asli. Misal: nilai asli 0,3 maka nilai transformasi adalah 0,3^3=0,027. Misal Nilai asli -0,3 maka nilai transformasi: -0,3^3= -0,027.
  • Transformasi Inverse Cubic Transformasi ini dilakukan dengan membalik nilai pangkat tiga, yaitu dengan rumus: 1/Cubic(Variabel).Misal Nilai asli -0,3 maka nilai transformasi: 1/(-0,3^3) = -37,037. Apabila data anda ada nilai 0, maka tambahkan dengan konstanta, misal: =1/(Var^3+1).
  • Transformasi Reserve Score Transformasi ini dilakukan apabila dalam data terdapat nilai negatif dan ingin menggunakan transformasi seperti transformasi inverse square root atau transformasi logaritma.Cara melakukan transformasi ini adalah dengan mengurangi nilai terbesar atau maksimal dalam variabel dengan data asli

Contoh Soal 

Berikut adalah data hasil pengamatan dari percobaan pengobatan Bakteri Clostridium dengan 5 jenis antibiotik. Hasil Percobaan berupa banyaknya bakteri yang mati seperti pada tabel berikut ini: 

Data Analisis Lapang
(Source: Dok. Pribadi)

Transformasi Data
(Source : Dok. Pribadi)
SOURCE: 

PPT pak Arifin 

Anwar,H. 2013. Pengertian Dan Jenis Transformasi Data. Diakses dari https://www.statistikian.com/2013/01/transformasi-data.html diakses dari 27 April 2020

Bambang, Priyanto. 2010. Perancangan Percobaan. Fakultas Pertanian, Unhalu dan Unlaki.

Hanif,A. 2017. Cara Mengatasi Data Berdistribusi Tidak Normal. Diakses dari https://www.semestapsikometrika.com/2017/12/mengatasi-data-tidak-normal.html pada 27 April 2020



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Rerata (BNT, BNJ, Duncan)

RPT dalam RAL dan RAK (2 Pertemuan)

Rancangan Acak Lengkap (RAL)