Database Management System (DBMS)
Basis data bisa dikatakan sebagai "inti" dari suatu perusahaan, karena pada basis inilah terdapat seluruh data-data maupun catatan-catatan penting bagi perusahaan. Basis data yang baik adalah basis data yang dapat digunakan berpuluh-puluh tahun tanpa masalah dan mampu menampung data sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu, database administrator harus tahu dan paham mengenai bagaimana metode dan praktek untuk mengembangkan suatu basis data dari nol.
Database administrator adalah Individu
yang bertanggung jawab untuk mendesain, mengimplementasikan dan memperbaiki
basis data suatu organisasi. Meliputi membangun dan mendesain strategi penggunaan
basis data, memonitor dan menjamin performa dan kapasitas
basis data dan membuat perencanaan untuk pengembangan di kemudian hari.
Tugas Database administrator (1) menjalankan administrasi harian (mengawasi performa sistem) (2)Mengatur data untuk pengguna (mengakses, merelisasikan dsb), (3) Membuat aturan standar untuk pengunaan dan pengambilan data (4)Memodifikasi basis data yang ada dan memberi tahu tentang perubahan yang diperlukan (5)menguji program atau basis data (6) melayani konsultasi tentang basis data dan (7)melenakapi alat dan bahan yang benar.
Pengertian Database Management System (DBMS)
Max (2016) menyatakan bahwa DBMS pada dasarnya adalah software (perangkat lunak) yang dirancang khusus untuk mengelola dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh pengguna. DBMS ini juga disebut sebagai sistem pengorganisasian dalam komputer. Software ini membantu sekali dalam hal pengelolaan data dalam skala besar, dengan DBMS data-data tersebut tidak akan mengalami kekacauan dan dapat digunakan oleh "user" sesuai dengan kebutuhannya saja. . Beberapa pengertian DBMS menurut para ahli, yaitu:
- Rogayah, DBMS adalah suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola berbagai data menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/ perusahaan sehingga dapat menyediakan informasi yang optimal yang dibutuhkan dalam proses mengambil keputusan.
- C.J Date, DBMS adalah tempat atau lokasi untuk sekumpulan berkas data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi, dan juga memuat informasi tersebut, terutama apabila informasi tersebut sedang dibutuhkan.
- Gordon C. Everest, DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganidit sumber daya data. Dengan kata lain, Sistem Basis Data adalah sistem pengorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer.
![]() |
Rangkaian DBMS (Source: pro.co.id) |
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS user dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS. Adapun jenis-jenus Bahasa basis adalah (Sora, 2015) :
![]() |
Bahasa Basis (Source : Pengertianku.net) |
Model Basis Data
Achmad (2011) menyatakan bahwa Model data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada:- Model Data Relasional Data dikelompokkan secara bebas menurut jenis lewat proses normalisasi. Contoh: INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh IBM Research, 1975, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field. (Connolly dan Begg, 2010)
- Model Data Hirarkis Akses data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah didefinisikan sebelumnya. Contoh: IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968. Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak.Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak.
- Model Data Jaringan Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model Hierarchy. Contoh: IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software, 1972Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua).
![]() |
Contoh sederhana model basis data (Source : google.com) |
Komponen Penyusun DBMS
Umumnya DMBS memiliki komponen fungsional (modul). Modul tsb menjadi dasar keberhasilan DMBS, adapun modul dari DMBS adalah (Sora, 2015):
![]() |
Komponen penyusun DMBS (Source: pengertianku.net) |
Kelebihan dan Kekuranan DBMS
Setiap software maupun hardware yang dibuat selalu ada kelebihan dan kekurangannya, berikut telah dijabarkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan DMBS (Hana, 2017) :
![]() |
Kelebihan dan Kekurangan DBMS (source: maxmonroe.com) |
Langkah Kerja dalam Mengembangkan DBMS
![]() |
Langkah Kerja menyusun DBMS (Source: PPT pak Arifin) |
Keterangan :
1. Menentukan apa yang dibuat, langkah ini dapat dimulai dengan penentuan tema. Tanpa tema basis data yang akan dibuat menjadi tidak fokus. Tema didasarkan pada kebutuhkan konsumen akan SIG. Ex: pengaturan peternakan, pertanian, dsb.
2. Pengumpulan data, Aplikasi berbasis data merupakan aplikasi yang mengotomasi dan mengoptimasi proses manual yang sebelumnta telah dilakukan, output dan input sama seperti proses manual. Terdapat dua jenis data yang dapat dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder. data primer didapatkan dari wawancara, observasi/pengmatan dan pengambilan sample, sedangkan data sekunder cukup dilakukan dengan studi literatur.
3. Mempersiapkan perangkat pendukung yang sesuai, Perangkat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan data yang tersedia, beberapa aplikasi yang dapat digunakan adalah mysql, SQL server, SQL plus, dsb. sedangkan untuk perangkat kerasnya dapat digunakan pc, laptop, notebook dsb.
4.Pembagian dan penjadualan project, setelah terjadi pengambian tugas maka akan dijadualkan urutan proses pengerjaan, sehingga pengerjaan dapat selesai tepat waktu.
Komentar
Posting Komentar