Dasar Sistem Informasi Geografis
Pengertian SIG
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sebuah sistem yang didiesain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis data-data geografis (Edy, 2013). Pada dasarnya, SIG ini menekankan suatu sistem yang berbasis komputer sebagai gabungan dari kartografi, analisis statistik dan teknologi sistem basi data (databse). Pengertian Sistem Informasi Gegografis menurut pada ahli, antara lain:
- Burrough (1986), SIG adalah kumpulan alat yang powerfull untuk mengumpulkan, menyimpan, menampilkan dan menstransformasikan data spasial dari dunia nyata.
- Alter, SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data sehingga dapat dari data tersebut pengguna dapat emngetahui kondisi daerah pada suatu peta.
- Linden (1987), SIG adalah sistem untuk penyimpanan, pengelolaan, pengorganisasian, manipulasi, dan penanyangan data secara spasial terkait dengan bentuk permukaan bumi.
- Gistut (1994), SIG adalah sistem yang mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mendeksripsikan suatu lokasi sesuai dengan fenomena yang terjadi pada daerah tsb.
- ESRI (2004), SIG adalah sebuah sistem untuk mengatur, menganalisis dan menampilkan geografis.
SIG tidak lepas dari data sosial, yang merupakan sebuah data sebuah obyek, posisi dan hubungan diantaranya dalam ruang bumi. Data Spasial merupakan salah satu item dari informasi dimana didlamnya terjerap informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfer. Sistem ini merupakan sistem komputer dan piranti lunak yang digunakan untuk berbagai macam variasi aplikasi (Edy, 2013)
Komponen SIG
SIG dibentuk oleh beberapa komponen penyusun yang saling mendukung, Seno, A (2018) menyatakan komponen penyusun SIG terbagi atas hardware (perangkat keras), brainware (pengguna), software (perangkat lunak) dan berakhir pada data. Hubungan keempat komponen tersebut, dapat dijabarkan pada mind map dibawah ini:
Komponen SIG
(Source: Ruangguru.com)
|
Tahapan Kerja SIG
Akbar (2019) menjelaskan bahwa umunya, terdapat 5 tahapan kerja SIG, yaitu:
![]() |
Tahapan Kerja SIG (Source : PPPTK) |
- Pemasukan Data/ Input Data, pemasukan data dapat berupa data spasial maupun non spasia;. Data spasial adalah sata yang berefernsi geografis atas representasi obyek dibumi. Data spasial pada umunya berdasarkan peta yang berisikan interpretasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada dibumi. Sedangkan, data non spasial adalah data yang tidak memiliki orietnasti kerangan (geografis) ataupun sistem koordinat dalam penggambaranyya, atau hanya bersifat sebagai atribut saja (PPPTK, 2016)
- Pengolahan Data, tahap ini bertujuan untuk menyiapkan data yang dapat diolah lebih lanjut pada tahap manipulasi maupun analisis. Permodelan dat dapat dilakukan dengan membuat konsep analisis untuk mendapatkan informasi baru atau dibuat sesuai dengan keinginan pengguna.
- Manipulasi data, bertujuan untuk meyelaraskan data dengan "program" yang akan digunakan. Langkah manipulasi dapat dilakukan dengan mengedit data spasial maupun non spasial yang sudah disiapkan apda pengolahan data.
- Analisis Data, terjadi proses pembentukan peta bary yang telah diolah secara manual maupun digital.
- Tahap Keluaran Data, tahap keluaran data juga disebut dengan finishing. Tahap ini meliputi pemberian layout, penataan data, pemberian keterangan dsb. Sehingga data yang telah diolah dan difinishing dapat disebarkan dan menghasilkan informasi spasial baru.
Manfaat SIG di berbagai Bidang
Pertanian
![]() |
Lahan pertanian (Source: Tirto.id) |
Pertanian merupakan kegiatan yang bergerak apda bidang pemanfaatan sumber data hayati guna menghasilkan bahan pangan. Seperti yang telah diketahui, tanah merupakan media penting pada pertanian. SIG berfungsi dalam memantau kondisi tanah pertanian, bagaimana kondisi tanah tersebut dsb menggunakan metode remote sensing.
Keuangan
![]() |
Keuangan (Source: aarkademi.com) |
Sosial Budaya
![]() |
Sosial Budaya (Source: gurupendidikan.com) |
Sosial budaya terdiri dari dua kata yaitu sosial dan budaya. Sosial berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat sekitar. Sedangkan budaya berasal dari kata bodhya yang artinya pikiran dan akal bumi. Akbar (2019) menjelaskan bahwaSIG memiliki hubungan erar dengan sosial budaya, hal ini terbukti dari perhitungan luas dan persebaran penduduk, pengumpulan data dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pengembangan di suatu daerah, kawasan insutri, sekolah, rumah sakit, dan kantor.
Pengawasan Daerah Bencana Alam
![]() |
Gambaran kondisi Aceh pra dan pasca sunami (Kompasiana.com) |
SOURCE :
Akbar, A. 2019. SIG adalah. Diakses dari adalah.co.id
pada 6 Februari 2020
Aris,K. 2019. Sosial
budaya. Diases dari gurupendidikan.co.id pada 6 Februari 2020
Arkademi. 2017. Mengapa
kursus Brevet Pajak?. Diakses dari arkademi.com pada 6 Februari 2020
Edy,I. 2013. Sistem
Informasi Geografis: Prinsip Dasar dan Pengembangan Aplikasi. Yogyakarta.
Penerbit Digibooks.
Hendra,F. Usaha
Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan “Layu” di Triwulan II 2019. Diakses
dari Tirto.id pada 6 Februari 2020
Rezky,P. 2015. Sistem
Informasi Geografis (SIG). diaskes dari kompasiana.com pada 6 Februari 2020
Seno,A. 2018. Berbagai
Komponen dan Tahapan dalam Membuat Sistem Informasi Geografos (SIG). Diakses
dari ruangguru.com pada 6 Februari 2020
Si Manis. 2017. Pengertian SIG, manfaat , Komponen dan Ruang Lingkup SIG Lengkap. Diakses
daro pelajaran.co.id pada 6 Februari 2020
Komentar
Posting Komentar